Materi IPA KD 3.1 (Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan)
RANGKUMAN MATERI IPA
TEMATIK KELAS 6
KD. 3.1
Membandingkan cara perkembangbiakan hewan dan tumbuhan
Salah satu ciri mahluk hidup adalah berkembangbiak. Berkembangbiak diperlukan mahluk hidup untuk menghasilkan keturunan. Dengan berkembangbiak mahluk hidup terhindar dari kepunahan. Pada bab ini kita akan mempelajari cara hewan dan tumbuhan berkembangbiak. Simak baik-baik uraian di bawah ini!
A. Perkembangbiakan Tumbuhan
Perkembangbiakan tumbuhan ada 2, yaitu:
1. Perkembangbiakan secara generatif (melalui perkawinan/ penyerbukan)
Bunga merupakan alat perkembangbiakan secara generatif
Bunga sempurna memiliki bagian-bagian berikut
No | Bagian bunga | Fungsinya |
1 | Tangkai bunga | Tempat melekatnya bunga pada tumbuhan |
2 | Dasar bunga | Menopang dan melekatnya bagian-bagian bunga yang lain |
3 | Kelopak bunga | Melindungi bunga dari pengaruh luar ketika masih kuncup |
4 | Mahkota bunga | Menarik serangga yang dapat membantu penyerbukan |
5 | Benang sari | Alat kelamin jantan |
6 | Putik | Alat kelamin betina |
Berikut adalah bagian-bagian putik dan benang sari
Perkembangbiakan generatif/ perkawinan/ penyerbukan terjadi saat serbuk sari jatuh ke kepala putik.
Proses penyerbukan pada tumbuhan ada 4 cara, sebagai berikut:
No | Cara penyerbukan | Penjelasan |
1 | Sendiri | Serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri |
2 | Tetangga | Serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain, tetapi masih dalam satu tumbuhan |
3 | Silang | Serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain berbeda tumbuhan, tetapi masih satu jenis (misal: sama mawar putih) |
4 | Bastar | Serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain berbeda tumbuhan dan berbeda jenis (misal: mawar putih ke mawar merah) |
Penyerbukan dapat terjadi karena bantuan air (hujan), angin, manusia (tanaman vanili), dan hewan (kupu-kupu, lebah, kumbang, semut)
Tahapan perkembangbiakan tumbuhan secara generatif:
No | Tahapan | Penjelasan |
1 | Penyerbukan | Serbuk sari jatuh ke kepala putik |
2 | Pembuahan | Penyatuan inti sel telur dengan inti serbuk sari yang ada di dalam putik |
3 | Individu baru | Terbentuknya calon individu baru (zigot) yang terdapat dalam biji |
2. Perkembangbiakan secara vegetatif (tanpa perkawinan/penyerbukan)
Perkembangbiakan vegetatif terjadi tanpa perkawinan, calon individu baru terbentuk dari bagian tubuh induknya. Sifat individu baru sama dengan sifat induknya. Perkembangbiakan vegetatif ada 2 macam, sebagai berikut:
a. Perkembangbiakan vegetatif alami (tanpa bantuan manusia)
No | Cara | Penjelasan |
1 | Spora | Spora adalah butiran seperti biji tetapi berukuran sangat kecil. Contoh: tumbuhan paku, lumut, |
2 | Tunas | Tunas muncul dari pangkal batang tumbuhan. Tunas tumbuh menjadi individu baru. Contoh: pisang, bambu, nanas, palem |
3 | Umbi batang | Mata tunas muncul pada umbi batang, dan tumbuh menjadi individu baru. Contoh: kentang, ubi jalar |
4 | Umbi lapis | Berupa kumpulan daun yang berlapis-lapis membentuk siung. Setiap siung tumbuh menjadi individu baru. Contoh: bakung, bawang merah |
5 | Umbi akar | Mata tunas muncul pada pangkal batang dan tumbuh menjadi individu baru. Contoh: dahlia, wortel, lobak, singkong |
6 | Geragih/ Stolon | Batang yang menjalar dipermukaan/dalam tanah membentuk ruas/buku. Tunas pada buku batang tumbuh menjadi individu baru. Contoh: pegagan, arbei, rumput teki, stroberi |
7 | Akar tinggal/ rhizoma | Batang yang tumbuh di dalam tanah. Dari batang tersebut muncul tunas yang tumbuh menjadi individu baru. Contoh: jahe, kunyit, lengkuas |
8 | Tunas adventif | Mata tunas muncul di bagian ujung daun dan akar Contoh: cocor bebek |
b. Perkembangbiakan vegetatif buatan (dengan bantuan manusia)
B. Perkembangbiakan Hewan
Perkembangbaikan Hewan ada 2, yaitu:
1. Perkembangbiakan secara Generatif (Perkawinan/pembuahan)
Melibatkan induk jantan dan induk betina
Perkembangbiakan generatif pada hewan ada 3, sebagai berikut:
No | Cara | Penjelasan |
1 | Bertelur (ovipar) | Pembuahan terjadi ketika sel jantan (sperma) membuahi sel telur (ovum). Ovum dihasilkan induk betina dalam ovarium, sedangkan sperma dihasilkan induk jantan dalam testis. Contoh: unggas (ayam, burung), ikan, serangga, amfibi (katak), sebagian reptil (komodo, kura-kura, penyu) Pembuahan ada 2 macam: Pembuahan internal (dalam tubuh) Contoh: burung, serangga, ayam, bebek, angsa Pembuahan eksternal (luar tubuh) Contoh: ikan, katak |
2 | Beranak (Vivipar/ melahirkan) | Terjadi pada hewan mamalia (memiliki kelenjar susu) Contoh: kucing, anjing, sapi, kambing, lumba-lumba, paus, pesut, anjing laut, kelelawar |
3 | Bertelur dan beranak (ovovivipar) | Embrio (calon individu) mengalami pertumbuhan di dalam telur yang ada dalam tubuh induknya. Setelah cukup umur, anak menetas dan keluar dari tubuh induknya. Contoh: Kadal, ular boa |
2. Perkembangbiakan secara Vegetatif (tanpa perkawinan/pembuahan)
Umumnya terjadi pada hewan tidak bertulang belakang. Perkembangbiakan vegetatif hewan ada 3, sebagai berikut:
No | Cara | Penjelasan |
1 | Membelah diri | Terjadi dengan dengan membagi tubuhnya menjadi dua bagian yang sama atau lebih secara langsung Contoh: amoeba |
2 | Tunas | Hewan ini bertunas saat dewasa. Tunas tersebut tumbuh sebagai individu baru dan memisahkan diri dari induknya. Contoh: Hydra, ubur-ubur, porifera, coelenterata |
3 | Fragmentasi | Individu baru terbentuk dari potongan-potongan tubuh induknya. Setiap potongan tubuh akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru. Contoh: cacing pita, cacing planaria |
Sumber :https://akusiapusbn.blogspot.com/2019/07/materi-ipa-tema-1.html?m=1
0 komentar:
Posting Komentar