Selasa, 22 September 2020
Senin, 21 September 2020
Senin, 14 September 2020
Cara Hewan Menyesuaikan Diri dengan Lingkunganya (IPA Kelas 6 K.D.3.3)
Peta Konsep
Tuhan Yang Maha Kuasa
telah menciptakan semua makhluk hidup yang ada di
bumi ini dengan
sempurna. Setiap makhluk hidup mempunyai kelebihan masingmasing.
Coba kalian
perhatikan teman sekelas kalian! Beberapa temanmu ada yang
pandai melukis atau
pandai menyanyi. Namun beberapa temanmu ada yang lebih
pandai dan tangkas
dalam olahraga. Hal ini merupakan anugerah yang diberikan
oleh Tuhan Yang Maha
Kuasa kepada kita, sudahkah kalian mensyukurinya? Lalu,
bagaimana dengan
makhluk hidup selain manusia? Apakah tumbuhan dan hewan
juga memiliki
keistimewaan?
Setiap kelebihan yang
dimiliki makhluk hidup digunakan oleh makhluk hidup
agar dapat tetap
hidup di bumi ini. Hewan dan tumbuhan juga memilikinya.
Keistimewaan makhluk hidup tersebut kita kenal dengan
ciri khusus.
Setiap hewan mempunyai ciri khusus untuk beradaptasi
terhadap lingkungannya. Hal ini bertujuan untuk :
- Mencari makanan
- Kelangsungan hidupnya
- Melindungi diri dari musuh
1. Kelawar
Pernahkah kalian melihat kelelawar terbang? Kita jarang melihat kelelawar terbang pada siang hari, karena hewan ini hidup pada malam hari. Kelewar termasuk hewan mamalia, yaitu hewan yang menyusui anaknya dan berkembang biak dengan cara melahirkan. Hewan ini sangat unik, karena
kemampuannya dalam terbang dan mencari makan pada malam hari.
Apa Ciri khususapa yang dimiliki kelelawar?
Kelelawar banyak dijumpai di gua yang sangat gelap. Untuk dapat terbang dengan arah yang benar, kelelawar menggunakan sistem sonar. Kelelawar mengeluarkan bunyi dengan frekuensi yang tinggi (bunyi ultrasonik) sebanyak mungkin. Kemudian, ia mendengarkan bunyi pantul tersebut dengan indra pendengarannya. Dengan cara itu, kelelawar dapat mengetahui letak suatu benda dengan tepat, sehingga kelelawar mampu terbang dalam keadaan gelap tanpa menabrak benda-benda di sekitarnya.
Kemampuan kelelawar mengetahui lingkungan sekitarnya denganmenggunakan sistem sonar dikenal dengan istilah ekolokasi. Ciri khusus lain dari kelelawar adalah kemampuan terbangnya. Hewan mamalia ini dapat terbang karena memiliki selaput kulit yang tipis terdapat di antara tulang lengannya. Cirilain yang dimiliki hewan ini, yaitu posisi tidur pada siang hari dengan caramenggantung dan posisi badan yang terbalik.
2. Cicak
3. Bebek
4. Unta
- Mampu bertahan hidup berhari-hari tanpa makanan dan air
- Mampu mengangkut beban ratusan kilogram berhari-hari
- Bulu mata unta memiliki sistem pengaitan. Dalam keadaan bahaya, bulu ini secara otomatis menutup.Bulu mata yang saling berkait ini mencegah masuknya debu ke mata. Hidung dan telinga ditutupi oleh bulu panjang agar terlindungi dari debu dan pasir.
- Unta memiliki punuk, yaitu gundukan lemak yang terdapat di punggung. Punuk unta menyediakan sari makanan bagi hewan ini ketika ia mengalami kesulitan makanan dan kelaparan. Dengan demikian, unta dapat hidup hingga tiga minggu tanpa air.
- Kaki unta memiliki ukuran besar. Bentuk kaki seperti ini secara khusus "diciptakan" untuk membantunya berjalan di atas pasir tanpa terperosok. Kaki unta memiliki telapak yang luas dan menggembung. Selain itu, kulit tebal khusus di bawah telapak kaki merupakan perlindungan terhadap pasir yang sangat panas.
Sabtu, 12 September 2020
Rabu, 09 September 2020
Materi IPA Kelas 6, KD.3.1 Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan
Materi IPA KD 3.1 (Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan)
No | Bagian bunga | Fungsinya |
1 | Tangkai bunga | Tempat melekatnya bunga pada tumbuhan |
2 | Dasar bunga | Menopang dan melekatnya bagian-bagian bunga yang lain |
3 | Kelopak bunga | Melindungi bunga dari pengaruh luar ketika masih kuncup |
4 | Mahkota bunga | Menarik serangga yang dapat membantu penyerbukan |
5 | Benang sari | Alat kelamin jantan |
6 | Putik | Alat kelamin betina |
No | Cara penyerbukan | Penjelasan |
1 | Sendiri | Serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri |
2 | Tetangga | Serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain, tetapi masih dalam satu tumbuhan |
3 | Silang | Serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain berbeda tumbuhan, tetapi masih satu jenis (misal: sama mawar putih) |
4 | Bastar | Serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain berbeda tumbuhan dan berbeda jenis (misal: mawar putih ke mawar merah) |
No | Tahapan | Penjelasan |
1 | Penyerbukan | Serbuk sari jatuh ke kepala putik |
2 | Pembuahan | Penyatuan inti sel telur dengan inti serbuk sari yang ada di dalam putik |
3 | Individu baru | Terbentuknya calon individu baru (zigot) yang terdapat dalam biji |
No | Cara | Penjelasan |
1 | Spora | Spora adalah butiran seperti biji tetapi berukuran sangat kecil. Contoh: tumbuhan paku, lumut, |
2 | Tunas | Tunas muncul dari pangkal batang tumbuhan. Tunas tumbuh menjadi individu baru. Contoh: pisang, bambu, nanas, palem |
3 | Umbi batang | Mata tunas muncul pada umbi batang, dan tumbuh menjadi individu baru. Contoh: kentang, ubi jalar |
4 | Umbi lapis | Berupa kumpulan daun yang berlapis-lapis membentuk siung. Setiap siung tumbuh menjadi individu baru. Contoh: bakung, bawang merah |
5 | Umbi akar | Mata tunas muncul pada pangkal batang dan tumbuh menjadi individu baru. Contoh: dahlia, wortel, lobak, singkong |
6 | Geragih/ Stolon | Batang yang menjalar dipermukaan/dalam tanah membentuk ruas/buku. Tunas pada buku batang tumbuh menjadi individu baru. Contoh: pegagan, arbei, rumput teki, stroberi |
7 | Akar tinggal/ rhizoma | Batang yang tumbuh di dalam tanah. Dari batang tersebut muncul tunas yang tumbuh menjadi individu baru. Contoh: jahe, kunyit, lengkuas |
8 | Tunas adventif | Mata tunas muncul di bagian ujung daun dan akar Contoh: cocor bebek |
No | Cara | Penjelasan |
1 | Bertelur (ovipar) | Pembuahan terjadi ketika sel jantan (sperma) membuahi sel telur (ovum). Ovum dihasilkan induk betina dalam ovarium, sedangkan sperma dihasilkan induk jantan dalam testis. Contoh: unggas (ayam, burung), ikan, serangga, amfibi (katak), sebagian reptil (komodo, kura-kura, penyu) Pembuahan ada 2 macam: Pembuahan internal (dalam tubuh) Contoh: burung, serangga, ayam, bebek, angsa Pembuahan eksternal (luar tubuh) Contoh: ikan, katak |
2 | Beranak (Vivipar/ melahirkan) | Terjadi pada hewan mamalia (memiliki kelenjar susu) Contoh: kucing, anjing, sapi, kambing, lumba-lumba, paus, pesut, anjing laut, kelelawar |
3 | Bertelur dan beranak (ovovivipar) | Embrio (calon individu) mengalami pertumbuhan di dalam telur yang ada dalam tubuh induknya. Setelah cukup umur, anak menetas dan keluar dari tubuh induknya. Contoh: Kadal, ular boa |
No | Cara | Penjelasan |
1 | Membelah diri | Terjadi dengan dengan membagi tubuhnya menjadi dua bagian yang sama atau lebih secara langsung Contoh: amoeba |
2 | Tunas | Hewan ini bertunas saat dewasa. Tunas tersebut tumbuh sebagai individu baru dan memisahkan diri dari induknya. Contoh: Hydra, ubur-ubur, porifera, coelenterata |
3 | Fragmentasi | Individu baru terbentuk dari potongan-potongan tubuh induknya. Setiap potongan tubuh akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru. Contoh: cacing pita, cacing planaria |